Minggu, 27 Juni 2010

Duka "Generasi Emas"

Berita kekalahan the three lion dari jerman menjadi topik paling hangat di inggris.Fans inggris masih saja belum mau menerima hasil buruk yang di hasilkan anak-anak asuhan Fabio cappello.Penampilan Inggris di Afrika Selatan memang sangat jauh dari prediksi dan ekspektasi. Dengan dominasi Premier League,yang merupakan liga terbaik di dunia,ditopang pelatih sekaliber Fabio Capello, serta hasil mentereng di babak kualifikasi dan pertandingan pemenasan, banyak kalangan menjagokan mereka untuk mencapai level tinggi di Piala Dunia tahun ini.Tp,di mulai dengan hasil imbang 1-1 dengan USA,seri 0-0 dengan tim aljazair dan hanya menang 1-0 melawan slovenia.tentunya fans fanatik mereka bereaksi keras terhadap
Generasi Emas telah mencair. Piala Dunia telah selesai, sejak awal memang sudah merupakan malapetaka."Inggris kacau balau. Sebuah tim yang secara taktik dan teknik tidak pada tempatnya. Sebuah tim dengan individu-individu berkualitas,di bantai tanpa ampun dengan skor telak 4-1.Kegagalan Inggris di Piala Dunia 2010 memunculkan sebuah konklusi yang lahir dari rasa frustrasi, era sebuah generasi emas yang pernah begitu diharapkan, telah berakhir.Kontroversi gol Frank Lampard di menit 39 yang tidak disahkan wasit, tentu saja dirasakan kesal oleh publik Inggris. Namun, hal itu tidak menutupi betapa buruknya permainan Wayne Rooney dkk.

Kemenangan besar itim jerman menjadi balas dendam yang sempurna ketika mereka ditaklukkan 2-4 pada final Piala Dunia 1966. Dan, dalam laga ini pula Inggris harus menerima karma gol Geoff Hurst di Wembley 44 tahun silam, karena bola tembakan Frank Lampard yang melewati garis gawang setelah memantul dari mistar, dinyatakan tidak masuk. Padahal dari tayangan ulang, sangat jelas terlihat si kulit bundar sudah masuk dan seharusnya gol.Namun, ini mungkin balasan atas gol Hurst di final 1966. Waktu itu, bola tembakan Hurst belum melewati garis gawang, tetapi wasit menyatakan gol. Peristiwa tersebut masih menjadi kontroversi sampai hari ini.Ini sekaligus menjadi karma bagi inggris,dan duka bagi fans inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar